Selalu ada asa untuk memiliki keturunan yang sholeh, yang bisa membuat kami menjadi dua manusia yang bertanggung jawab pada keturunan-keturunan kami nanti.
Tapi tanda-tanda itu belum ada, sy telah lelah menunggu.Untuk alasan ekonomi, kami memang belum punya anggaran khusus untuk mengikuti program kehamilan atau sekedar mengecek kondisi kandungan saya. Saat ini ikhtiar kami hanya memperbaiki pola hidup, pola makanan dan terus berdoa pada Sang Khalik,insyaAllah kami berdua diberi kesempatan untuk memiliki keturunan yang sehat,sholih dan bertaqwa kepada Allah Swt.
Hampir setiap hari,Sy mencari-cari info di Google tentang cara mempercepat kehamilan, ada yang memberikan tips makanan sehat,ada yang memberikan tips melalui buku yang harus dibeli jika ingin mengetahui tipsnya (huf...iklan). Dari semua informasi yang sy dapatkan, Hidup tanpa Stres yang belum bisa sy lakoni.Dengan keadaan kehidupan kami sekarang ini, stres kerap menghampiri sy.
Untuk mengurangi sedikit demi sedikit stres yang sy alami, sy mendekatkan diri pada Allah Swt, membuat diri menjadi umat yang sungguh-sungguh beribadah pada Allah Swt.
Sy ingin share kepada uols yang mempunyai masalah yang sama dengan sy dan suami,beberapa doa yang sebaiknya diamalkan dalam penantian akan hadirnya si kecil.Be mindful of Allah,and Allah will protect you.
#Remember Allah at moment of ease,Allah will be there for you at moment of difficult.
Q.S. Ali Imran Ayat 38

hunaalika da'aa zakariyyaa rabbahu qaala rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii'u alddu'aa/-i
Artinya : Di sanalah Zakariya mendo'a kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do'a".
Al-Imam al-Samarqandi meriwayatkan bahawa Nabi Zakaria pernah merasakan baginda tidak akan mendapat zuriat sehinggalah baginda melihat anugerah Allah memberikan Mariam a.s. buah-buahan pada bukan musimnya.
Maka baginda meyakini bahawa Allah berkuasa mengurniakan anak kepadanya. Tambahan pula baginda memegang amanah menjaga kunci rumah Qurban yang diwarisi turun-temurun.
Keturunan dalam ayat ini bermaksud anak yang sihat sejahtera dan berakhlak. (Tafsir al-Samarqandi, tafsir ayat 38, surah ali-‘Imran)
Khasiat dan kaifiat beramal:
Melihat ayat ini secara positif dan berbaik sangka dengan Allah SWT, digalakkan pasangan yang belum beroleh zuriat agar berdoa dengannya. Juga dinasihatkan supaya memperbanyakkan sedekah, puasa sunat dan qiamullail untuk mendapat anugerah Allah yang hebat itu.
Q.S. Al-Anbiya' Ayat 89
وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan Aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling Baik.
Doa di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai keturunan dan pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim agar diberi keturunan yang shalih.
Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai pelanjut perjuangannya menegakkan agama Allah.
Sy mencoba mengamalkan ini, walaupun sy dan suami belum bisa mengikuti program kehamilan dari dokter,semoga dengan mengamalkan surah-surah al-qur'an diatas, berarti kami sedang mengikuti program kehamilan dari Allah Swt. Semoga harapan dan doa kami diijabah oleh Allah Swt.
0 comments:
Post a Comment